Jumat, Juli 04, 2008

Resep

Yak! Inilah resep turun-temurun dari tahun 2008 (??) yang amat sangat banget beudh bejet legendaris!! Belum pernah ada! A legend!! Istimewa!!! RASA NYANG BELUM PERNAH ADAAAAA...!!!! *digetok orang-orang coz terlalu hiperbolis*.

Maap. Sampe mana tadi? Oh ya! Kucing saya ga bisa turun dari pohon, eh salah, resep ya? Ahem!

Jadi gini, hari ini, saia dan teman saia, Tisa, menemukan sebuah resep legendaris yang dibuat berjuta-juta tahun yang lalu oleh nenek moyang kami, Pteranodon (kami bisa terbang loh!). Ngaco. Resep ini dibuat oleh kami berdua waktu lagi di rumah saia sendirian, kaga ada ortu, laper berat melanda ibukota perncernaan dari siang... dan malam hari. Abis mandi, saia tambahkan. Nha, kami kemudian iseng-iseng membuat resep berdasar pada roti, yang sebagian besar isi-nya adalah ide saia *dilempar Tisa ke ujung kulon*.

Mau resepnya? Tapiiiihh.. sebenernya ini diwariskan ama Nek Pteranodon ke kami dan rahasia. Well, ga rahasia-rahasia banget sih.. Katanya Nek Pteranodon, "Cicit-cicit-cuwitku, kalian harus jaga resep dalam gentong berkarat ini baik-baik. Rahasia loh ya! *sambil nge-dipin mata genit* Sudah ya, nenek mau terbang ke belantara dulu!". Kira-kira gitu deh.

*Sadar kebanyakan cingcong* Jadi resepnya:

Alat & Bahan:

1. Roti tawar 2 lapis
2. Piso-piso-an buat ngolesin mentega. Taulah itu apa namanya
3. Susu bubuk coklat
4. Selai coklat atau selai coklat kacang
5. Gula

Cara membuat:

1. 'Tanem' selai di atas alas roti 1 (maksudnya oles gituuuuhh..)
2. Bubuhkan susu bubuk diatas selai
3. Bubuhkan gula beberapa 'getar tangan'. Jadi cara naro'nya: Itu tangan pegang sendoknya, trus sendok gulanya. Bubuhkan diatas selai dengan cara menggetarkan tangan. Kaya' orang kejang-kejang gitu lah. Kalo udah cukup, berhenti (Ya iyalah!!!!! *diteriakin se-RT*) .
4. Tutup alas roti 1 dengan alas roti 2.
5. ... LAHAP TU ROTI!!!

-------------------------------------------------------------------------------------

Ohya, paling bagus juga, kalo pas makan, kulit roti-nya diabisin duluan. ENAAAAKKK..!!! Udah kaya' makan steak dicampur coklat ajah.. (perumpamaan, neng)...

Ohya (lagi), kalo mau liat postingan tentang resep ini secara lebih 'sopan'dan 'tidak banyak cingcong' alias 'to-the-point', liat blog si Tisa, disini.

Makanan ini bisa dihidangkan saat sedang rekreasi, cemilan saat nonton film romantis, saat tamu datang, saat dirawat inap di rumah sakit, atau saat Anda tidak ada makanan lain kecuali roti, selai, susu bubuk, gula, aspal dan trotoar.

Masih kena Skandarilis dan Eddieclyptus.

Ja ne, dattebayo!

0 traces: